Indomitramedia.com – Jakarta. Ungkapan Wakil Prrsiden Bapak K.H. Ma’ruf Amin Tadi siang, dalam kapasitas saya selaku ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), saya mengadakan Rapat Penanggulangan Kemiskinan dan Pencegahan Stunting bersama para menteri dan kepala lembaga.
Seperti kita ketahui bersama, dalam 5 tahun ke depan prioritas utama Pemerintahan Jokowi – Ma’ruf adalah pembangunan kualitas sumber daya manusia. Kita semua perlu bekerja keras memastikan bahwa pemerintahan ini dapat berhasil dalam mencapai tujuan tersebut.
Dalam periode pertama, Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah berhasil menurunkan kemiskinan dari 11,25% di tahun 2015 menjadi 9,41% di tahun 2019. Tingkat kemiskinan di tahun 2019 juga merupakan pencapaian tersendiri karena ini kali pertama Indonesia mencapai tingkat kemiskinan 1 digit.
Selain itu, angka prevalensi Balita stunting di Indonesia yang pada tahun 2013 adalah 37,2%, mengalami penurunan menjadi 27,67% pada tahun 2019. Dengan angka prevalensi ini, Indonesia tidak lagi dikategorikan sebagai negara dengan prevalensi stunting tinggi, tapi masuk dalam kategori negara dengan prevalensi stunting sedang. Pemerintah sendiri menetapkan target untuk menurunkan prevalensi stunting dibawah 20% pada tahun 2024.
Saya ingin kita semua menjaga momentum positif tersebut dan mendorong lebih baik lagi. Untuk itu, kita perlu bekerja bersama baik lintas Kementerian/Lembaga, maupun dari tingkat pemerintah pusat sampai ke tingkat desa, termasuk melibatkan peran swasta dan masyarakat. Hal ini penting kita lakukan mengingat kemiskinan dan stunting adalah masalah multi-sektoral sehingga tidak dapat ditangani oleh satu kementerian/sektor saja.(Red/IMM/Heri.P)